4 Alasan Orang Tidak Memiliki Goal

Seekor burung merpati yang dilepas 10 km atau lebih dari rumah, bisa terbang kembali ke rumahnya tanpa tersesat. Mengapa demikian? Karena dia punya naluri untuk meraih goal yaitu kembali ke tempat asalnya. Makanya saat Perang Dunia II, tercatat sedikitnya 250.000 ekor merpati yang digunakan sebagai burung mata-mata dan pembawa pesan. Manusia diciptakan Tuhan dengan kemampuan otak yang luar biasa dapat meraih hal-hal yang dahsyat jika memiliki goal yang jelas dalam pikirannya. Namun mengapa banyak orang hidup biasa-biasa saja sekedar mengalir tanpa mau membuat goal yang jelas? Setidaknya ada 4 alasan.

1. Goal itu tidak penting

Banyak orang tidak menyadari pentingnya memiliki goal karena dari kecil ia hidup di rumah yang orang-orangnya tidak memiliki goal dan bergaul dengan orang-orang yang tidak memiliki goal juga. Jadi sampai tumbuh dewasa ia tidak mengerti pentingnya memiliki goal.

2. Tidak tahu cara membuat goal

Ketidaktahuan mengenai cara membuat goal membuat mereka pasrah dengan kehidupannya. Beberapa orang merasa sudah memiliki goal padahal hal itu hanyalah keinginan atau fantasi, seperti “pengen bahagia” dan “punya uang banyak”. Goal berbeda dengan keinginan. Goal mesti jelas, tertulis, dan spesifik. Mudah dan cepat dijelaskan kepada orang lain. Bisa diukur juga, jadi Anda tahu kapan Anda mencapainya.

3. Takut gagal

Kegagalan memang menyakitkan. Gagal membina hubungan dengan seorang gadis membuat seorang pemuda memilih sesama lelaki untuk menjadi pasangannya. Ups… Karena sering dibilang mimpi ga usah tinggi-tinggi kalau jatuh sakit lho banyak orang kemudian takut untuk setting goal.

4. Takut penolakan

Ada kekhawatiran atau ketakutan bahwa kalau sudah menetapkan goal kemudian gagal, banyak orang akan menertawakan atau mengolok-olok dia.

Saat memiliki goal, tantangan selanjutnya adalah mencari jalan untuk mewujudkannya. Jika Anda ingin mampu membuat GOAL lebih spesifik dan terarah dengan metode SMART, daftarkan diri Anda dalam Training ” Teacher & Parents as Coach and Counselor” tanggal 19 Juni 2016 di Gedung Senayan Trade Center(STC) Lt.3 no 103, Jl Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat.

Anda akan belajar tentang :

1. Menjadi guru/ortu sekaligus sahabat bagi siswa/anak.
2. Basic counseling & coaching.
3. 3 hal dasar mendidik dan mengasuh anak
4. Teknik Counseling &Coaching yang powerfull.
5. Emotional Counseling & Coaching.
6. GOAL with SMART Metode

Biaya pendaftaran hanya 150 ribu untuk umum dan 100 ribu untuk guru/pendidik. Anda akan mendapatkan :

1. Sertifikat
2. Handout materi
3. Coaching Workbook
4. Free konseling online 1 bulan
5. WA/Telegram Group belajar konseling dan coaching.

Transfer ke Rekening Mandiri No Rek : 167.000.164813.7 a/n Tri Utami.

Mereka yang ingin sukses dan terus belajar, biasanya segera take action dengan mendaftarkan dirinya dengan mengisi form berikut ini:

Informasi lengkap silahkan hubungi melalui WA atau telpon ke:

• Aceng Jainudin – 089630033932
• Ibu Diana S.Si – 08128971103.

Semoga Anda senantiasa berhasil dalam segala apa yang Anda lakukan. 🙂

Salam Sehat,  Wahyudi

Chairman Association Professional Counseling Indonesia (APCI).